Jumat, 14 Desember 2012

TERLALU SOLITER,PENDIAM DAN PEMALU

Dikutip dari’’Puspa Swara,Mengatasi Problematika Psikologi Balita’’.
Terlalu Soliter,Pendiam,dan Pemalu
Kondisi seperti apa yang dapat membuat anak berubah menjadi soliter,pendiam dan pemalu?
Sebagian orang tua masa kini cendrung menginginkan anaknya sebagai” orang dewassa mini”.anak dituntut untuk selalu mampu menangkap keinginan orang tua.Segalanya selalu berakhir dengan larangan,’’jangan’’atau ‘’tidak boleh’’.Larangan orang tua tersebut terkadang tidak disertai pilihan yang boleh dilakukan anak..Tanpa disadari perlakuannseperti ini sering membuat prifasi anak jadi terbelenggu.Sebaliknya,ungkapan pujian dari orang lain,’’anak pintar’’ atau’’wah anak ini pendiam’’,cendrung lebih membanggakan orang tua.Orang tua sering lupa bila tindakan’’arogansi’’ ini lebih terfokus dari kepentingan mereka.Sebenarnya tindakan yang lebih identik dengan pengekangan ini membuat anak tercabik-cabik sebab ia tidak ditempatkan pada posisi yang semestinya.Kondisi ini pada akhirnya akan mengurangi eksploratif anak.
Sejauh mana peran orang tua dalam membantu anak agar berubah manjadi periang?
Sifat alami anak tidak sama,ada yang pendiam,pemlu,ceriwis(suka berceloteh).Bila kebetulan anak memilikin sifat pendiam atau pemalu,kita dapat melatihnya.Untuk melatih anak tersebut biasakan membawa anak untuk bergaul dengan teman-teman sepermainannya.
Anak pemalu biasanya akan selalu mengwali langkahnya dengan belajar beradaptasi mengenal sesuatu,baik situasi maupun teman baru.Setelah berhasil beradaptasi dan tidak ada masalah,anak akan mencoba masuk ke dalam situasi baru tersebut.bila dengan cara tersebut anak masih diam,cobalah berikan ransangan padanya.Kita bisa memancingnya dengan permainan,misalnya mengajak anak bermain boneka bersama-sama dengan temannya,bermain peran,menggambar bersama dan sebagainya.Setelah berbagai cara tersebut dilakukan,namun tidak ada perubahan,maka perlu mempertanyakan kembali tentang sifat anak yang sebenrnya,apakah sifak diamnya disebabkan oleh gangguan dalam menanggapi respon ataukah pendiam tersebut memang sifat alami anak bersangkutan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar